Baca: Mazmur 127:1-5
"jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." Mazmur 127:1 Tak ada seorang pun yang menolak berkat Tuhan, semua orang ingin hidupnya diberkati: rumah tangganya diberkati, studinya diberkati, usaha atau bisnisnya diberkati. Tetapi seringkali banyak orang Kristen keliru dalam memaknai arti berkat ini. Mereka berpikir bahwa berkat Tuhan itu selalu identik dengan materi duniawi: uang, mobil, rumah, promosi jabatan, bonus dan sebagainya. Ketahuilah bahwa materi duniawi itu bukanlah segala-galanya! Ada orang yang kaya-raya tapi selalu merasa tidak cukup, tidak pernah puas, "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya." (Pengkhotbah 5:9-10a). Hidup yang diberkati meliputi segala aspek kehidupan: apa yang kita perlukan selalu Tuhan sediakan tepat waktu; ada persoalan dan tantangan kita sanggup melewati; ada sukacita, kemenangan, damai sejahtera sehingga hidup kita menjadi kesaksian dan berkat bagi orang lain. Apa kunci mengalami berkat Tuhan? Adalah hidup benar di hadapan Tuhan. Berkat apa yang Tuhan sediakan bagi orang benar? 1. Berkat dalam keluarga. Jika bukan Tuhan yang membangun 'rumah' (keluarga), sia-sialah orang yang membangunnya (ayat nas). Karena itu jadikan Tuhan prioritas utama dalam keluarga kita. Undanglah hadirat Tuhan dalam keluarga setiap hari dengan membangun mezbah doa. Di mana ada hadirat Tuhan, sesuatu pasti terjadi: ada sukacita, pemulihan, ada ketenangan, ada kemenangan, dan damai sejahtera sorgawi memenuhi kehidupan keluarga kita. Orang yang hidup dalam kebenaran akan tetap mengalami berkat Tuhan sekalipun berada di tengah goncangan, sebab Tuhan menyediakan berkat-Nya tepat pada waktunya. 2. Berkat perlindungan. Tuhan memerintahkan malaikat-Nya berkemah di sekeliling orang benar (Mazmur 90:11). Ini berbicara tentang jaminan keamanan yang Tuhan berikan bagi orang benar. Berada di tengah dunia yang penuh gelora, serba tidak aman dan menakutkan, orang benar mendapatkan jaminan penyertaan dan pembelaan dari Tuhan. Berkat ada pada orang yang hidup benar di hadapan Tuhan!
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Agustus 2020
Commenti